Thumb
17 Nov

Riset Mahasiswa Program Doktor Undip Tawarkan Model OMO Berbasis TOE-Customer Value Untuk Penguatan UMKM Tradisional

SEMARANG – Erik Rahman, mahasiswa Program Doktor Sistem Informasi Universitas Diponegoro (UNDIP), mengajukan proposal disertasi inovatif yang berfokus pada percepatan transformasi digital UMKM tradisional melalui pendekatan integratif Online-Merge-Offline (OMO).

Penelitian berjudul “Pengembangan Model Integratif Sinergi Online-Merge-Offline (OMO) Berbasis TOE dan Customer Value untuk Meningkatkan Kinerja UMKM Tradisional di Indonesia” ini diarahkan untuk menghasilkan model kesiapan digital yang dapat membantu UMKM pasar tradisional beradaptasi dengan ekosistem bisnis hybrid.

“UMKM tradisional, terutama yang berada di pasar fisik seperti Tanah Abang, Beringharjo, Setono, dan PGS Surabaya, menghadapi tantangan besar untuk masuk ke ekosistem digital. OMO menawarkan pendekatan yang lebih realistis karena menyatukan alur transaksi online dan offline tanpa harus memiliki sistem digital yang kompleks. Penelitian ini ingin menghadirkan model kesiapan yang aplikatif dan terukur,” ujar Erik Rahman.

Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kesiapan OMO melalui kerangka Technology–Organization–Environment (TOE) serta mengevaluasi persepsi nilai pelanggan (Customer Value) terhadap pengalaman belanja hybrid. Hasilnya akan membentuk model integratif yang tidak hanya memetakan tingkat kesiapan UMKM, tetapi juga memberikan arah strategi implementasi yang dapat diterapkan oleh pengelola pasar maupun pemerintah daerah.

Dibimbing oleh Ir. Aghus Sofwan, S.T., M.T., PhD, IPU dan Prof. Dr. Iwan Setiawan, S.T., M.T, penelitian ini direncanakan berlangsung selama 12 bulan dengan lokasi studi di beberapa pasar tradisional besar di Indonesia. 
Diharapkan, disertasi ini dapat berkontribusi pada percepatan transformasi digital UMKM dan meningkatkan daya saing pelaku usaha kecil dalam ekosistem ekonomi digital nasional.